-->

Tips menjaga baterai hp android biar lebih awet dan tahan lama


Sebagai salah satu elemen penting pada sebuah smartphone, baterai justru paling sering diabaikan oleh pemiliknya. Padahal kegunaannya cukup krusial untuk member daya pada ponsel sehingga Anda dapat mengoperasikan hape. Hingga saat ini, tidak ada satupun handphone yang baterainya tidak butuh charger. Dan para pengguna seringkali panic bila baterainya menunjukkan tanda-tanda low batt. Yang membuat semakin menjengkelkan adalah cepatnya kualitas baterai itu menurun padahal hp baru dipakai sebentar. Sebenarnya ada banyak cara agar baterai hape bisa tahan lama dalam kurun waktu tahunan. Cara-caranya pun sangat sederhana dan seringnya kita kurang menyadari bahwa cara sederhana ini dapat menghemat pemakaian baterai. Untuk itu, lakukan langkah-langkah berikut agar baterai handphone awet.

1. Matikan hape saat mengisi daya

Seringnya, kita tidak mau ketinggalan update-an teman-teman sehingga budaya mencolokkan hape ke charger sambil menggunakannya, sudah sering terlihat dimana-mana. Kebanyakan dari kita ingin ponselnya selalu terisi full setiap saat bahkan saat sudah mencapai 100% kita masih saja mencolokkannya ke charger. Padahal baterai yang berjenis Lithium Ion punya sistem internail circuit yang secara otomatis menghentikan pengisian bila sudah full. Alhasil ponsel jadi panas. Bila Anda memakain hp saat sedang di charge, sistem baterai jadi bingung karena harus membagi tugas antara mendayai ponsel dan berada pada charging mode.

2. Mengisi saat baterai 40%

Sangat tidak disarankan untuk memakai hape hingga baterainya habis. Meski tidak ada di buku manual, perlu Anda ketahui bahwa baterai hp akan lebih awet bila dilakukan pengisian saat statusnya masih 40%. Daya ini membuat kinerja ponsel optimal.

3. Jangan sampai handphone terlalu panas

Suhu ponsel yang naik semakin memakan daya baterai. Untuk itu baterai jadi cepat habis. Agar awet, saat mengecas hape, lepaslah casing pelingdung hp bila menggunakan. Casing berbahan silicon semakin membuat panasnya terperangkap dan baterai jadi cepat rusak. Selain itu, jangan membiarkan ponsel terpapar sinar matahari terlalu lama karena panasnya bisa membuat baterai tidak awet. Jangan pula terlalu sering mengantongi hape apalagi bila celana Anda berbahan jeans.

4. Simpan baterai di tempat sejuk

Bila Anda punya baterai cadangan, selalu simpan di tempat sejuk dan pastikan di dalam baterai tersebut ada daya paling tidak 40%. Baterai yang tidak digunakan untuk sementara waktu bisa cepat drop apabila Anda tidak melakukan pemeliharaan.

5. Matikan handphone bila tidak perlu


Ada baiknya mematikan hape saat tidak diperlukan, misalnya, saat Anda sedang sibuk bekerja. Hal ini akan membuat baterai awet karena tidak termakan oleh signal searching atau auto update. Teknik ini sangat sederhana namun para pengguna smartphone seringkali lupa melakukannya.

6. Tidak menelepon saat baterai diisi

Pernahkah Anda mendengar insiden smartphone meledak? Hal itu memang bisa terjadi, lho! Jika Anda melakukan panggilan saat smartphone sedang charging, baterai akan cepat panas dan bukan tidak mungkin ponsel tersebut cepat rusak bahkan bisa meledak.

7. Membersihkan baterai hp

Salah satu teknik agar baterai handphone awet yakni membersihkan bagian kuning dari baterai. Caranya cukup dengan mengelap memakai tissue kering. Ingat, jangan mengelap dengan kain basah karena baterai bisa berkarat nantinya. Kotoran yang menempel pada kuningan ini bisa menghambat proses charging sehingga tidak berjalan normal.

8. Menyimpan baterai dalam kulkas

Tips lain yang patut dicoba yakni menyimpan baterai selama beberapa jam ke dalam kulkas. Trik ini dapat meningkatkan performa baterai yang kian menurun. Suhu kulkas yang dingin dapat memperbaiiki kualitas daya baterai. Sebelumya, masukkan baterai ke dalam kantong plastik yang mengembung penuh udara lalu masukkan ke dalam kulkas selama beberapa jam sebelum digunakan kembali. Baterai yang sering memanas akan membuatnya cepat kembung dan rusak. Untuk itu, pastikan agar kondisi baterai selalu dingin. Bila terasa panas, stop penggunaan ponsel sampai suhu baterai kembali normal.

9. Non-aktifkan aplikasi

Saat sedang tidur, kita sering meninggalkan smartphone dalam keadaan menyala. Padahal meski tidak digunakan, hape tersebut tetap menyedot baterai karena notifikasi, aplikasi sosmed dan lainnya masih dalam keadaan aktif. Bila Anda hanya ingin menyalakan alarm hape, matikan datanya sehingga semua aplikasi menjadi non aktif.

10. Atur brightness layar

Brightness pada layar juga memperngaruhi awet tidaknya baterai smartphone Anda. Aturlah brightness agar tidak terlalu terang. Cahaya yang terlalu terang – selain tidak nyaman di mata – juga akan memakan daya baterai secara signifikan. Terlebih bila ponsel Anda berukuran lebih dari 5 inch.

11. Sering-seringlah end task


Menggunakan banyak aplikasi secara bersamaan akan membuat baterai smartphone Anda bekerja lebih keras karena kondisi aplikasi tersebut masih aktif di background. Bila sudah tidak memainkan facebook dan twitter, rajin-rajinlah untuk end task atau log out agar tidak memboroskan baterai smartphone Anda. fitur-fitur seperti GPS, Bluetooth ataupun wifi bisa juga membuat baterai cepat habis. Matikan saja bila memang sedang tidak dibutuhkan.

12. Jangan menggunakan charger yang berbeda

Setiap pembelian ponsel pasti disertai charger dengan kekuatan Ampere yang berbeda-beda. Hal ini tentu ada gunanya. Bila Anda memakai charger yang memiliki keuatan Ampere tidak sama dengan hape, maka akan mempengaruhi proses charging sehingga kurang maksimal. Entah arus yang dialirkan terlalu kecil atau malah terlalu besar. Jika Anda sering mengecas, tak ada salahnya membawa charger aslinya dari rumah ketimbang meminjam milik teman yang ponselnya jelas berbeda.

13. Software penghemat baterai

Aplikasi seperti Battery Doctor akan sangat membantu Anda untuk mengetahui sisa penggunaan baterai dan mematikan aplikasi yang tidak diperlukan. Dengan mengunduh aplikasi ini, Anda bisa menghemat penggunaan baterai, mengetahui suhunya, serta menjaga agar baterai smartphone awet.

14. Pilih ring tone atau vibrate

Notifikasi yang berlebihan bisa membuat baterai tidak awet. Gunakanlah salah satu antara ringtone atau vibrate agar kerja baterai tidak double. Lebih baik memilih notifikasi berupa ringtone karena vibrate memakan daya baterai yang lebih banyak. Bila sedang meeting atau sibuk, gunakan saja fitur silent.

15. Ganti baterai hape bila sudah drop

Bila kondisi baterai sudah tak tertolong, ada baiknya menggantinya dengan yang baru. kondisi baterai yang nge-drop bisa memperparah kondisi smartphone Anda secara keseluruhan karena Anda akan sering mencolokkannya ke charger.
Tips-tips di atas tidak jauh beda dengan merawat hape agar tidak lemot karena keduanya memang saling berhubungan. Dengan menerapkan cara-cara di atas, niscaya baterai smartphone Anda bisa lebih tahan lama.

Click to comment